Jumat, 19 Juni 2020

Resume 07 : Berawal Dari Hobi, Jadilah Guru Blogger Handal

Bagi sebagian orang, istilah ngeblog mungkin bukanlah hal yang asing, bahkan sudah akrab dengan telinga mereka, terutama para blogger. Ngeblog adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh blogger untuk berbagi pengalaman, tips & trik atau lainnya melalui situs/ halaman web milik pribadinya atau komunitasnya. Dan biasanya situs webnya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topic dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Sedangkan, blogger adalah sebutan bagi orang-orang yang menulis di blog miliknya atau blog komunitasnya. Nah, pada malam perkuliahan online via WAG kali ini, Senin, 15 Juni 2020, Om Jay mengundang seorang blogger muda potensial yang sudah berhasil menerbitkan buku karena hobi ngeblognya. Beliau adalah Pak Brian Raimundus Prasetyawan, S.Pd., atau biasa dipanggil dengan Pak Brian. Sebagai bukti kecintaanya terhadap kegiatan ngeblog, malam ini beliau akan berbagi pengalaman tentang hobi ngeblognya kepada peserta kuliah kelas online Belajar Menulis Bersama Om Jay. Berikut kisah lengkap pengalaman Pak Brian dengan hobi ngeblognya.

Kisah Awal Hobi Ngeblog

Pak Brian mengawali hobi ngeblognya sejak tahun 2009 di blogger.com. Pada mulanya beliau merasa sendirian saja menjadi guru blogger. Beliau bersyukur bisa dipertemukan dengan grup ini sehingga dapat bertemu dengan guru-guru blogger luar biasa di seluruh Indonesia. Dikisahkan oleh beliau bahwa awalnya masuk ke grup kelas Belajar Menulis Bersama Om Jay ini karena beliau ingin belajar tentang cara menulis yang baik dan menarik. Berawal dari peserta saja, kemudian beliau melihat ada bapak/ibu peserta lain yang mengalami kesuliatan dalam membuat/menggunakan bog. Sebagai guru blogger, tergeraklah hati beliau untuk membantunya agar punya banyak teman guru blogger. Beliau ingin bapak/ibu guru blogger tidak merasa bahwa blog itu media yang sulit digunakan. Beliau juga khawatir kalau kesulitan yang dialami tidak kunjung mendapatkan solusinya, bapak/ibu akan menunggalkan blog. Dengan adanya kebersamaan, saling mendukung dan membantu sesama guru blogger, beliau berharap grup ini akan tetap eksis.

Motivasi dan Menjaga Konsistensi Ngeblog

Membuat blog, sesungguhnya tidaklah susah. Yang tidak mudah adalah bagaimana menjaga konsistensi ngeblog. Bagaimana bisa menuliskan artikel di blognya secara kontinyu atau setidaknya sesuai dengan target yang sudah direncanakan, itu yang tidak mudah. Banyak blogger yang terjebak dengan motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini sebaiknya motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tidak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja, tapi jangan terlalu banyak berharap dari penghasilan iklan. Apalagi bagi para blogger yang baru saja membuat blog, perlu menunggu minimal enam bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun itdak dijamin pasti diterima. Jadi, perlu kita luruskan kembali tujuan awal kita bergabung di grup ini, yaitu mengasah kemampuan menulis kita hingga menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat kita menulis dan berbagi pengetahuan, pengalaman, informasi, tips dan trik, dll yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.

Menemukan Ide Tulisan

Tidak sedikit di antara kita yang mengalami kesuliatan untuk menemukan ide-ide tulisan. Tentu saja, hal ini akan menghambat aktivitas menulis kita. Terkadang kita sudah berada di depan laptop dan siap untuk menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. Menurut beliau, kita tidak perlu menunggu ide/ kejadian hebat untuk bisa menulis. Prinsipnya, hal biasa yang kita lakukan/ alami, bisa jadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman/ aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita sebagai guru, tentu banyak cerita yang bisa kita tuliskan. Mulailah dari hal yang mudah, yang ada pada diri kita atau di sekitar kita dan bisa juga dengan hal-hal yang kita suka. Dengan cara seperti ini, tentu untuk memulai menuliskan ide-ide atau tulisan kita menjadi mudah dan menyenangkan.

Blogger versus Wordpress

Sering kita temukan pertanyaan, lebih bagus pakai blog apa, blogger atau wordpress ? Jawabannya tergantung selera masing-masing. Lebih spesifiknya lagi, tergantung blog mana yang pertama kali dikenal. Jika pertama kali blog yang dikenal adalah wordpress, maka biasanya akan mempelajari wordpress sampai terbiasa dan nyaman, sehingga menganggap wordpress lebih bagus. Begitu juga sebaliknya, orang yang sudah lama terbiasa menggunakan blogger akan mengatakan bahwa blogger lebih bagus. Menurut Pak Brian, sebenarnya tidak ada jawaban yang objektif untuk pertanyaan tersebut. Jika ada yang bisa menjawabnya, kemungkinan jawabannya itu dipengaruhi subjektivitas dirinya. Jadi sebenarnya tidak perlu membandingkan antara blogger dan wordpress, yang perlu dilakukan adalah memilih salah satunya dan gunakan secara konsisten. Namun demikian, bukan berarti kita tidak boleh memilih atau menggunakan dua-duanya. Kita boleh menggunakan dua-duanya, sekali lagi, yang terpenting adalah konsisten. Artinya, manakala kita sudah memutuskan untuk menggunakan dua-duanya, maka kita perlu mengatur waktu yang ada seefektif dan seefesien mungkin. Kita harus punya target dan jadwal kapan mengisi di blogger dan di wordpress, usahakan seimbang supaya kedua blog kita tetap eksis dan banyak pengunjungnya.

Teknis Penggunaan Blogger

Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Brian sebelumnya bahwa beliau ngeblog di blogger.com. Oleh karenanya, di sini beliau berbagi pengalaman ngeblonya tentang blogger.com. hal terbaru dari blogspot adalah blogger.com perlahan-lahan menuju perubahan tampilan baru. Namun ini masih tahap uji coba, sehingga kita masih bisa mengembalikan ke tampilan blogger lama. Tentu saja suatu saat nanti, pastilah tampilan baru tersebut akan menjadi permanen. Maka sebaiknya para blogger mulai membiasakan diri dengan tampilan baru blogger.com. Untuk lebih mengenal fitur-fitur baru blogger.com, cobalah kita tonton video

tutorial tampilan baru blogger.com karya Pak Brian di channel youtube https://youtu.be/mPepysATwSY. Bisa juga kita pelajari di buku karya beliau yang berjudul Blog Untuk Guru Era 4.0. dan untuk daftar isi buku tersebut bisa kita baca di situsnya https://www.prazzetyawan.com/2020/03/daftar-isi-lengkap-buku-blog-untuk-guru.html. Selain buku tersebut, Bapak Brian juga menerbitkan buku keduanya yang berjudul Aksi Literasi Guru Masa Kini. Buku ini berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog praszetyawan.com dan blog gurusiana. Beliau pilih isinya yang berkaitan dengan literasi dan sebagian lainnya merupakan tulisan baru yang belum pernah diposting ke blog. In syaa Alloh, dalam waktu dekat, buku beliau yang ketiga juga akan terbit, yaitu Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari. Buku ini berisi tentang best practice, aktivitas di sekolah dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan tersebut beliau buat ketikamengikuti program tantangan menulis setiap hari yang diadakan gurusiana. Selain tiga buku solo tadi, beliau juga
membuat buku antologi cerita mini bersama siswa sekelas dengan tema hobi. Semua bukunya masih diterbitkan di penerbit indie. Maka dari itu beliau masih ingin belajar menulis agar suatu saat nanti memiliki buku yang diterbitkan di penerbit mayor.

Sesi Tanya Jawab

Dalam sesi tanya jawab ini, Bapak Brian menyampaikan tipsnya agar blog kita dapat ditemukan di pencarian google, yaitu :

1.Buatlah tulisan yang masih jarang diposting oleh web/blog lain,

2.Daftarkan blog kita ke google webmaster. Ini teknik blog yang lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh langsung memunculkan blog kita di halaman pertama google.

Berkaitan dengan manfaat blog untuk administrasi pembelajaran, misalnya supaya kita bisa memasukkan RPP, bank soal, kisi-kisi soal, dll dan bisa didownload oleh teman seprofesi, beliau menjelaskan bahwa pemanfaatannya bisa dilakukan dengan cara memposting file-file microsoft words/excel administrasi tersebut. Upload file-file tersebut ke google drive, lalu pasang file-file dari google drive tadi ke blog. Kedengarannya mudah tapi untuk membuktikannya perlu kita coba bersama.

Dari pemaparan materi tersebut di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita menyerah dan tidak mau menulis lagi. Kita beruntung tergabung dalam grup menulis ini sehingga kita bisa saling membantu dan mendukung. Menulislah dengan lepas, tanpa beban apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak. Hal biasa menurut kita, bisa saja dianggap luar biasa bahkan menginspirasi bagi orang lain, maka menulislah. Bersama kita bisa. Tetap semangat, salam literasi.


4 komentar:

  1. wah..keren tampilannya. Boleh dong sy belajar..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksih...bru bljr jg Bu...iseng2 aja di youtube...he he...

      Hapus